Setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda tergantung pada tingkat aktivitas, usia, dan tujuan kebugarannya. Atlet yang berlatih setiap hari membutuhkan asupan energi lebih tinggi dibandingkan orang yang berolahraga ringan beberapa kali seminggu. Oleh karena itu, memilih nutrisi olahraga yang tepat harus dimulai dari mengenali kebutuhan tubuh sendiri. Misalnya, seseorang yang ingin meningkatkan massa otot perlu lebih banyak mengonsumsi protein, sedangkan yang fokus menurunkan berat badan sebaiknya memperhatikan asupan kalori dan lemak sehat.
Selain protein, karbohidrat juga memainkan peran penting dalam memberi energi sebelum latihan. Sumber karbohidrat kompleks seperti oatmeal atau nasi merah dapat membantu menjaga stamina lebih lama. Lemak sehat dari alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun juga membantu menjaga fungsi hormon dan sistem kekebalan tubuh. Jangan lupa pula pentingnya air — dehidrasi dapat menurunkan performa dan memperlambat pemulihan setelah latihan.
Memilih suplemen nutrisi olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh dapat membantu mengoptimalkan hasil latihan. Namun, penting untuk tetap memperhatikan keseimbangan antara makanan alami dan produk tambahan. Suplemen sebaiknya hanya menjadi pelengkap dari pola makan sehat yang sudah ada. Dengan pendekatan yang seimbang, Anda dapat menjaga kesehatan tubuh sekaligus mencapai tujuan kebugaran dengan cara yang aman dan efektif.
